Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Untuk memenuhi kebutuhan manusia, pedagang memiliki peranan yang sangat penting. Barang hasil produksi sanggup tersalurkan ke konsumen melalui para pedagang tersebut.Mereka membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah jenis/bentuknya dengan tujuan memperoleh keuntungan disebut perdagangan.
Sekarang, acara perdagangan sangat luas. Perdagangan sudah merambah wilayah antarnegara (internasional).

Proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain inilah yang disebut perdagangan internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut melibatkan eksportir dan importir.

Seringkali terdapat banyak kendala dalam melaksanakan perdagangan internasional. Hambatan itu ada yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Adapun kendala tersebut antara lain, sebagai berikut.

a. Tidak Amannya Suatu Negara

Jika suatu negara tidak aman, para pedagangnya beralih ke negara lain yang lebih aman. Semakin kondusif keadaan, semakin mendorong para pedagang untuk melaksanakan perdagangan internasional.

b. Kebijakan Ekonomi Internasional yang Dilakukan oleh Pemerintah

Ada kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara yang merupakan kendala bagi kelancaran perdagangan internasional. Misalnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.

c. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing

Kurs mata uang abnormal yang tidak stabil menciptakan para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam memilih harga valuta asing.

Kesulitan tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun undangan dalam perdagangan. Hal ini menciptakan para pedagang internasional enggan melaksanakan acara ekspor dan impor.

Baca Juga : Dampak Perdagangan Internasional
Lebih baru Lebih lama