Rumah yang sehat juga tidak terlepas dari sistem sirkulasi udaranya yang baik, jika udara pada suatu ruangan telah kotor maka hal ini akan dapat mengganggu kesehatan penghuni ruangan tersebut dampaknya akan sangat terasa meski tidak secara langsung seperti dengan munculnya jamur atau lumut yang dapat membuat alergi serta berdampak pada penyakit lainnya seperti sakit kepala dan terserang asma. Bahkan asap rokok maupun asap dari penggunaan kompor gas yang terjebak di dalam ruangan secara terus menerus bisa menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas pada material bangunan rumah anda.
Kurangnya ventilasi pada ruangan memang bisa berdampak sangat buruk pada penghuni serta ruangan itu sendiri, maka dari itu anda harus memastikan ruangan yang dihuni dalam keadaan sirkulasi udara yang baik dengan cara menyediakan ventilasi yang cukup untuk ruangan tersebut. Ventilasi sendiri pada dasarnya berfungsi sebagai tempat pertukaran serta pergerakan udara dalam ruangan dengan luar ruangan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik yaitu dengan bergantinya udara kotor pada ruangan digantikan dengan udara segar dari luar ruangan.
Udara segar sangatlah dibutuhkan untuk setiap ruangan yang dihuni, terutama untuk ruangan yang tertutup yang memerlukan sirkulasi udara segar exstra. Berbeda dengan ventilasi udara sistem tradisional yang masih menggunakan jendela, di zaman yang serba modern ini kita sudah bisa menerapkan sistem ventilasi secara mekanik dengan menggunakan kipas angin exhaust fan untuk menyalurkan udara segar dan membuang bau tidak sedap pada ruangan dengan cara yang lebih mudah, praktis, cepat dan juga lebih efisien.
Bicara soal exhaust fan, kipas angin bertipe ventilasi ini terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan letak pemasangannya, untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya dibawah ini agar anda paham perbedaannya.
Berikut Ini 3 Jenis Kipas Angin Exhaust Fan Untuk Sirkulasi Udara Pada Ruangan
1. Exhaust Fan Jenis Ceiling Mount (Plafon)
Exhaust fan jenis ini dikhususkan untuk dipasang pada plafon atau langit-langit ruangan, penggunaannya sangatlah efektif jika dipasang pada dapur atau kamar mandi untuk membuang bau, asap, udara panas dan lain-lain. Exhaust fan Jenis Ceiling Mount ini juga sangat cocok untuk dipasang pada ruangan yang tidak memiliki area terbuka untuk pembuangan dari dalam ruangan, hal ini karena exhaust fan jenis ini telah dilengkapi dengan pipa pembuangan udara yang langsung menuju ke luar ruangan, sehingga jika ada udara kotor di dalam ruangan maka akan dibuang dengan dialihkan melewati pipa yang langsung menuju area terbuka di luar ruangan.
Exhaust fan ini memiliki tampilan box yang bagus jadi tidak akan membuat plafon terlihat berantakan apabila sudah dipasang, umumnya exhaust fan jenis ini seringkali dipakai untuk menggantikan cerobong asap yang merupakan ventilasi pembuangan udara kotor yang sering digunakan pada zaman dulu.
2. Exhaust Fan Jenis Wall Mount (Dinding)
Exhaust fan yang satu ini adalah jenis exhaust fan yang ditujukan untuk dipasang pada bagian dinding ruangan anda, jika dibandingkan dengan jenis exhaust fan plafon, jenis dinding ini pemasangannya lebih mudah karena tidak perlu merencanakan pemasangan pipa tambahan karena memang dipasang pada bagian dinding yang berhadapan langsung dengan area terbuka di luar ruangan. Jenis exhaust fan ini cocok dipasang di ruang makan maupun dapur karena selain dapat mensirkulas udara segar, anda juga bisa menjadikannya sebagai dekorasi yang memberikan kesan modern pada ruangan.
Jenis exhaust fan ini juga banyak dipasang untuk area bengkel maupun smoking area untuk mempercepat proses pembuangan asap. Namun, jika untuk dipasang pada bagian dalam ruangan yaitu berhadapan antara dua ruangan, exhaust fan jenis dinding ini masih kurang direkomendasikan kecuali bagi anda yang telah memasang AC dengan exhaust fan dinding untuk dikombinasikan sebagai pembagi udara sejuk antar ruangan.
3. Exhaust Fan Jenis Window Mount (Jendela)
Kemudian yang terakhir adalah exhaust fan jenis jendela yang memang hanya diperuntukkan untuk dipasang pada bagian jendela ruangan. Cara pemasangannya sendiri cukup sederhana dengan dipasang pada jendela kaca yang tebalnya 3 sampai 7 mm dan menghadap ke area terbuka agar udara kotor dalam ruangan bisa langsung terbuang keluar ruangan.
Sedangkan jika ingin memasang exhaust fan tersebut pada ruangan yang tidak berhadapan langsung ke area terbuka, maka yang diperlukan adalah pemasangannya harus berhadapan dengan ruangan yang lebih besar dan juga harus tersedia akses masuk keluar udara pada ruangan besar tersebut.
Itulah beberapa ulasan mengenai 3 macam jenis kipas angin exhaust fan yang dibedakan berdasarkan letak pemasangannya, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi anda semua sekian dan terima kasih banyak atas kunjungan.
Kurangnya ventilasi pada ruangan memang bisa berdampak sangat buruk pada penghuni serta ruangan itu sendiri, maka dari itu anda harus memastikan ruangan yang dihuni dalam keadaan sirkulasi udara yang baik dengan cara menyediakan ventilasi yang cukup untuk ruangan tersebut. Ventilasi sendiri pada dasarnya berfungsi sebagai tempat pertukaran serta pergerakan udara dalam ruangan dengan luar ruangan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik yaitu dengan bergantinya udara kotor pada ruangan digantikan dengan udara segar dari luar ruangan.
Udara segar sangatlah dibutuhkan untuk setiap ruangan yang dihuni, terutama untuk ruangan yang tertutup yang memerlukan sirkulasi udara segar exstra. Berbeda dengan ventilasi udara sistem tradisional yang masih menggunakan jendela, di zaman yang serba modern ini kita sudah bisa menerapkan sistem ventilasi secara mekanik dengan menggunakan kipas angin exhaust fan untuk menyalurkan udara segar dan membuang bau tidak sedap pada ruangan dengan cara yang lebih mudah, praktis, cepat dan juga lebih efisien.
Bicara soal exhaust fan, kipas angin bertipe ventilasi ini terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan letak pemasangannya, untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya dibawah ini agar anda paham perbedaannya.
Berikut Ini 3 Jenis Kipas Angin Exhaust Fan Untuk Sirkulasi Udara Pada Ruangan
1. Exhaust Fan Jenis Ceiling Mount (Plafon)
Source images : www.blibli.com |
Exhaust fan ini memiliki tampilan box yang bagus jadi tidak akan membuat plafon terlihat berantakan apabila sudah dipasang, umumnya exhaust fan jenis ini seringkali dipakai untuk menggantikan cerobong asap yang merupakan ventilasi pembuangan udara kotor yang sering digunakan pada zaman dulu.
2. Exhaust Fan Jenis Wall Mount (Dinding)
Source images : m.aliexpress.com |
Jenis exhaust fan ini juga banyak dipasang untuk area bengkel maupun smoking area untuk mempercepat proses pembuangan asap. Namun, jika untuk dipasang pada bagian dalam ruangan yaitu berhadapan antara dua ruangan, exhaust fan jenis dinding ini masih kurang direkomendasikan kecuali bagi anda yang telah memasang AC dengan exhaust fan dinding untuk dikombinasikan sebagai pembagi udara sejuk antar ruangan.
3. Exhaust Fan Jenis Window Mount (Jendela)
Source images : www.thecomfybuddy.com |
Sedangkan jika ingin memasang exhaust fan tersebut pada ruangan yang tidak berhadapan langsung ke area terbuka, maka yang diperlukan adalah pemasangannya harus berhadapan dengan ruangan yang lebih besar dan juga harus tersedia akses masuk keluar udara pada ruangan besar tersebut.
Itulah beberapa ulasan mengenai 3 macam jenis kipas angin exhaust fan yang dibedakan berdasarkan letak pemasangannya, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi anda semua sekian dan terima kasih banyak atas kunjungan.