Transmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan gigi percepatannya terjadi secara otomatis. Perpindahan gigi yang terjadi untuk mengubah rasio kecepatan dan tenaga dilakukan secara otomatis oleh beragam komponen transmisi otomatis berdasarkan pengendalian dan perintah dari komputer transmisi.
Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis yang dikontrol secara komputerisasi melalui transmission control unit.
Selain itu perubahan kecepatan dan momen didapatkan melalui pengaturan gerak pada planetary gear unit sehingga dapat berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi di dalam transmisi manual.
Ya, di dalam transmisi otomatis terdapat bermacam-macam komponen yang bekerja sehingga bisa menyebabkan terjadinya perpindahan gigi dan kecepatan secara otomatis.
Lantas apa saja sih komponen transmisi otomatis ini ? Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan menginformasikan apa saja komponen transmisi otomatis mobil tipe planetary gear. Simak komponen transmisi otomatis tipe planetary gear dibawah berikut.
Torque converter adalah komponen transmisi otomatis yang bekerja secara hidrolis. Prinsip kerja torque converter adalah mengubah tenaga mekanis dari engine menjadi energi kinetis (berupa aliran oli ATF) dan mengubahnya kembali menjadi tenaga mekanis untuk disalurkan menuju ke input shaft transmisi.
Torque converter menjadi penghubung antara flywheel mesin dengan input shaft transmisi otomatis. Di dalam torque converter, terdapat komponen berupa pump impeller, stator, turbine runner, one way clutch yang bekerja secara bersama-sama dengan memanfaatkan oli ATF yang diisikan kedalam torque converter.
Torque converter pada transmisi otomatis memiliki beragam fungsi. Berikut beberapa fungsi torque converter pada transmisi otomatis mobil.
Hydraulic control unit adalah unit dalam komponen transmisi yang berfungsi untuk mengontrol kerja Clucth dan Brake dengan menggunakan tekanan yang dihasilkan dari pompa oli. Hydraulic control unit ini terdiri dari beberapa komponen yaitu
Clutch and one way clutch adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi sebagai penyalur tenaga putar yang terjadi di input shaft transmisi menuju ke planetary gear set. Clutch pada transmisi otomatis semuanya bekerja secara hidrolik, hanya one way clutch saja yang bekerja secara mekanis.
Berikut beberapa nama-nama clutch pada transmisi otomatis yang terhubung dengan planetary gear unit.
Brake adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk menahan laju putaran yang terjadi pada komponen planetary gear. Brake pada komponen transmisi otomatis ini juga bekerja secara hidrolis yang pengaturannya diatur oleh Transmission Control Unit melalui hydraulic control unit.
Berikut beberapa contoh nama-nama brake yang ada pada komponen transmisi otomatis
Baca juga :
Planetary Gear Unit adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk mengubah perbandingan gigi sehingga tercipta perubahan momen dan kecepatan putaran pada output shaft. Selain itu, planetary gear unit juga berfungsi untuk mengubah arah putaran agar mobil bisa bergerak mundur.
Planetary gear unit terdiri dari sekumpulan gear yang disusun menyerupai susunan planet pada tata surya. Berikut beberapa nama komponen gear yang tergabung didalam planetary gear unit
Kombinasi pergerakan gear pada planetary gear unit ini diatur oleh kerja clutch dan brake sehingga masing-masing gear saling terhubung dan dapat menciptakan perubahan gear ratio yang terjadi diantara input dengan output.
Transmission Control Unit adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi sebagai pengendali untuk mengatur dan mengontrol kerja semua actuator dan solenoid atas masukan data dari berbagai macam sensor AT.
Transmission control unit ini berupa komputer untuk transmisi yang didalamnya terdapat program dan peta shift pattern sebagai tempat kontrol kecepatan kendaraan. Selain itu, transmission control unit juga berfungsi sebagai kontrol darurat (fail safe function) disaat transmisi otomatis mengalami masalah/trouble pada kendaraan sehingga gigi pada transmisi akan selalu di set untuk berada pada gigi tiga.
Manual linkage adalah komponen transmisi berupa link yang saling terhubung dan bekerja secara manual berdasarkan perintah pengemudi. Contoh dari manual linkage pada komponen transmisi ini adalah tuas transmisi otomatis, kabel selector, Inhibitor switch, parking pawl, Over Drive Switch, dan lain sebagainya.
Automatic Tranmission Fluid (ATF) merupakan minyak pelumas yang dibuat secara khusus untuk melumasi transmisi otomatis serta dapat menciptakan tekanan guna menggerakan komponen clutch and brake. Berikut adalah beberapa fungsi ATF penting lainnya:
Hal inilah yang sangat membedakan ATF dari jenis minyak pelumas mobil lainnya. Mobil dengan sistem transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sesuai dan sudah ditentukan oleh produsen pembuat transmisi otomatis tersebut. Penggunaan ATF yang berbeda dapat menyebabkan kemampuan transmisi otomatis menurun.
Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis yang dikontrol secara komputerisasi melalui transmission control unit.
Selain itu perubahan kecepatan dan momen didapatkan melalui pengaturan gerak pada planetary gear unit sehingga dapat berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi di dalam transmisi manual.
Ya, di dalam transmisi otomatis terdapat bermacam-macam komponen yang bekerja sehingga bisa menyebabkan terjadinya perpindahan gigi dan kecepatan secara otomatis.
Lantas apa saja sih komponen transmisi otomatis ini ? Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan menginformasikan apa saja komponen transmisi otomatis mobil tipe planetary gear. Simak komponen transmisi otomatis tipe planetary gear dibawah berikut.
1. Torque Converter
Torque converter adalah komponen transmisi otomatis yang bekerja secara hidrolis. Prinsip kerja torque converter adalah mengubah tenaga mekanis dari engine menjadi energi kinetis (berupa aliran oli ATF) dan mengubahnya kembali menjadi tenaga mekanis untuk disalurkan menuju ke input shaft transmisi.
Torque converter menjadi penghubung antara flywheel mesin dengan input shaft transmisi otomatis. Di dalam torque converter, terdapat komponen berupa pump impeller, stator, turbine runner, one way clutch yang bekerja secara bersama-sama dengan memanfaatkan oli ATF yang diisikan kedalam torque converter.
Torque converter pada transmisi otomatis memiliki beragam fungsi. Berikut beberapa fungsi torque converter pada transmisi otomatis mobil.
- Sebagai kopling otomatis (automatic clutch) untuk meneruskan engine torque ke input shaft transmisi dengan menggunakan fluida.
- Meredam getaran puntir (torsional vibration) yang terjadi dari engine dan drive train.
- Meningkatkan torque (momen puntir) yang dibangkitkan oleh engine.
- Meratakan dan menghaluskan getaran serta putaran engine.
2. Hydraulic control unit
Hydraulic control unit adalah unit dalam komponen transmisi yang berfungsi untuk mengontrol kerja Clucth dan Brake dengan menggunakan tekanan yang dihasilkan dari pompa oli. Hydraulic control unit ini terdiri dari beberapa komponen yaitu
- Oil Pump ; berfungsi untuk menghasilkan tekanan pada oil ATF dan mengalirkannya ke seluruh komponen transmisi yang membutuhkan pelumasan oli ATF.
- Oil Pan ; berfungsi sebagai tempat untuk menampung oli ATF yang digunakan pada transmisi otomatis
- Oil Filter (ATF Strainer) ; berfungsi untuk menyaring kotoran yang terkandung didalam oli ATF.
- Valve Body unit ; berfungsi sebagai saluran oli ATF ke masing-masing komponen Clutch dan Brake yang pengaturan aliran fluidnya diatur oleh Transmission Control Unit dengan menggunakan solenoid.
3. Clutch And One Way Clutch
Clutch and one way clutch adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi sebagai penyalur tenaga putar yang terjadi di input shaft transmisi menuju ke planetary gear set. Clutch pada transmisi otomatis semuanya bekerja secara hidrolik, hanya one way clutch saja yang bekerja secara mekanis.
Berikut beberapa nama-nama clutch pada transmisi otomatis yang terhubung dengan planetary gear unit.
- Front clutch berfungsi untuk menyalurkan/memutuskan tenaga putar pada reverse sun gear
- Rear Clutch berfungsi untuk menyalurkan/memutuskan tenaga putar pada forward sun gear
- End Clutch berfungsi untuk menyalurkan/memutuskan tenaga putar pada planetary gear carrier
- One way Clutch berfungsi untuk menyalurkan/memutuskan tenaga putar pada planetary gear carrier
4. Brake
Brake adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk menahan laju putaran yang terjadi pada komponen planetary gear. Brake pada komponen transmisi otomatis ini juga bekerja secara hidrolis yang pengaturannya diatur oleh Transmission Control Unit melalui hydraulic control unit.
Berikut beberapa contoh nama-nama brake yang ada pada komponen transmisi otomatis
- Kickdown Brake berfungsi untuk menahan laju putaran pada Reverse sun gear
- Low Reverse Brake berfungsi untuk menahan laju putaran planetary gear carrier
Baca juga :
- Cara derek mobil matic
- Mengoperasikan persneling mobil matic avanza
- Mengenal macam-macam transmisi mobil
5. Planetary Gear Unit
Planetary Gear Unit adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk mengubah perbandingan gigi sehingga tercipta perubahan momen dan kecepatan putaran pada output shaft. Selain itu, planetary gear unit juga berfungsi untuk mengubah arah putaran agar mobil bisa bergerak mundur.
Planetary gear unit terdiri dari sekumpulan gear yang disusun menyerupai susunan planet pada tata surya. Berikut beberapa nama komponen gear yang tergabung didalam planetary gear unit
- Forward Sun Gear
- Reverse Sun Gear
- Short Pinion Gear
- Long Pinion Gear
- Annulus Gear (ring gear)
- Planetary gear carrier
Kombinasi pergerakan gear pada planetary gear unit ini diatur oleh kerja clutch dan brake sehingga masing-masing gear saling terhubung dan dapat menciptakan perubahan gear ratio yang terjadi diantara input dengan output.
6. Transmission control unit
Transmission Control Unit adalah komponen transmisi otomatis yang berfungsi sebagai pengendali untuk mengatur dan mengontrol kerja semua actuator dan solenoid atas masukan data dari berbagai macam sensor AT.
Transmission control unit ini berupa komputer untuk transmisi yang didalamnya terdapat program dan peta shift pattern sebagai tempat kontrol kecepatan kendaraan. Selain itu, transmission control unit juga berfungsi sebagai kontrol darurat (fail safe function) disaat transmisi otomatis mengalami masalah/trouble pada kendaraan sehingga gigi pada transmisi akan selalu di set untuk berada pada gigi tiga.
7. Manual Linkage
Manual linkage adalah komponen transmisi berupa link yang saling terhubung dan bekerja secara manual berdasarkan perintah pengemudi. Contoh dari manual linkage pada komponen transmisi ini adalah tuas transmisi otomatis, kabel selector, Inhibitor switch, parking pawl, Over Drive Switch, dan lain sebagainya.
8. Automatic Transmission Fluid (ATF)
Automatic Tranmission Fluid (ATF) merupakan minyak pelumas yang dibuat secara khusus untuk melumasi transmisi otomatis serta dapat menciptakan tekanan guna menggerakan komponen clutch and brake. Berikut adalah beberapa fungsi ATF penting lainnya:
- Dapat memindahkan momen puntir pada torque converter
- Melumasi bagian planetary gear serta bagian lainnya yang bergerak
- Mendinginkan komponen-komponen transmisi otomatis yang bergerak
- Mengendalikan sistem hydraulic control yang akan berpengaruh pada kerja clutch dan brake pada transmisi otomatis
Hal inilah yang sangat membedakan ATF dari jenis minyak pelumas mobil lainnya. Mobil dengan sistem transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sesuai dan sudah ditentukan oleh produsen pembuat transmisi otomatis tersebut. Penggunaan ATF yang berbeda dapat menyebabkan kemampuan transmisi otomatis menurun.